Cianjur, 27 September 2025 – Guna meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam mengelola informasi publik yang transparan dan akuntabel, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur kembali menggelar kegiatan Desa Melek Media (DESANARA) 2025. Edisi kedua yang mengusung tema “Keterbukaan Informasi Publik Berbasis Literasi Media, Hukum, dan Etika Pers” ini berlangsung di Aula Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, pada Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 90 orang Kepala Desa beserta perangkatnya tersebut melingkupi empat kecamatan, yaitu Sukanagara, Tanggeung, Takokak, dan Pagelaran. Acara ini menghadirkan narasumber kompeten untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Kapolsek Sukanagara, Camat Sukanagara, Danramil Sukanagara, serta tamu undangan lainnya, yang menandakan pentingnya kolaborasi multi-stakeholder dalam mendukung good governance di tingkat desa.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan, dalam sambutannya menyatakan bahwa DESANARA merupakan komitmen PWI untuk turut serta mencerdaskan bangsa, khususnya dalam menyikapi dinamika arus informasi yang begitu deras.
“Tujuan utama DESANARA adalah membekali para Kepala Desa dan perangkatnya dengan kemampuan literasi media, hukum, dan etika pers. Dengan bekal ini, diharapkan mereka dapat menyampaikan informasi publik kepada masyarakat secara tepat, benar, dan bertanggung jawab, sekaligus mampu membedakan serta menangkal informasi yang tidak benar atau hoaks,” ujar Ikhsan.
Ia menambahkan, keterbukaan informasi merupakan hak publik dan kewajiban bagi badan publik, termasuk pemerintah desa. “Desa yang transparan akan membangun kepercayaan masyarakat, yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan,” tegasnya.
Materi yang disampaikan dalam DESANARA Cluster II mencakup teknis penyampaian informasi melalui media, regulasi yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik seperti UU KIP, serta etika dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi untuk menghindari pelanggaran seperti pencemaran nama baik atau ujaran kebencian.
Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di desanya masing-masing dalam mengelola informasi.
Dengan diselenggarakannya DESANARA 2025 Cluster II ini, PWI Kabupaten Cianjur berharap dapat mencetak para pemimpin desa yang cakap digital dan berintegritas dalam menginformasikan program dan kebijakan pembangunan desanya. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari DESANARA Cluster I yang sukses digelar sebelumnya, dan rencananya akan dilanjutkan ke cluster-cluster lain di wilayah Kabupaten Cianjur.
(Red)