Cianjur, Selasa. 18 /11/2025 // Keresahan melanda warga Kecamatan Cilaku setelah tagihan air PDAM Tirta Mukti Cabang Cilaku tiba-tiba melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan yang dinilai tak sesuai pemakaian membuat masyarakat mempertanyakan kinerja pengelola baru setelah operasional PDAM dialihkan kepada pihak ketiga serta pergantian kepala cabang.
Sejumlah pelanggan mengaku syok ketika melihat nominal tagihan yang tiba-tiba membengkak. Padahal, menurut mereka, pola pemakaian air di rumah tak mengalami perubahan berarti.
“Saya kaget sekali melihat tagihan bulan ini. Tidak ada kenaikan pemakaian, tapi jumlahnya melonjak jauh dari biasanya,” ujar salah seorang warga dengan nada gusar.
Dugaan Kebocoran dan Meteran Bermasalah
Di lapangan, berbagai keluhan mengerucut pada dugaan adanya kebocoran jaringan pipa serta kerusakan meteran yang belum mendapat penanganan cepat dari petugas. Kondisi ini menambah kuat dugaan bahwa lonjakan tagihan bukan sepenuhnya akibat pemakaian konsumen.
“Keran penutup dekat meteran sudah lama rusak. Baru hari ini terlihat ada petugas datang memperbaiki,” ungkap warga lainnya.
Warga berharap pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan alat ukur berfungsi normal dan tidak merugikan pelanggan.
Beban Ekonomi Semakin Berat
Kondisi ini semakin memberatkan rumah tangga kecil yang saat ini masih berjuang dengan kondisi ekonomi yang belum stabil. Banyak pelanggan mengaku mulai kesulitan melunasi tagihan bulanan yang terus meningkat.
“Biasanya kami tidak pernah telat bayar. Tapi setelah tagihan naik drastis, kami sering kewalahan. Mohon ada evaluasi dari PDAM, kalau bisa sistemnya dikembalikan seperti dulu sebelum dikelola pihak ketiga,” kata seorang pelanggan.
Tuntutan Transparansi dan Perbaikan Layanan
Warga Cilaku menilai persoalan tagihan tidak wajar ini adalah cermin perlunya perbaikan sistem pengelolaan. Mereka meminta PDAM Tirta Mukti kembali menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“PDAM harus mendengar keluhan warga. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang karena pelayanan dianggap tidak transparan,” ungkap seorang warga lainnya.
Harapan yang Sederhana: Layanan Stabil dan Tagihan Masuk Akal
Di tengah keluhan yang terus berdatangan, warga Cilaku berharap permasalahan ini segera mendapat solusi. Mereka menantikan pelayanan air bersih yang mengalir lancar, perbaikan jaringan yang bermasalah, serta penagihan yang kembali sesuai pemakaian sebenarnya.
Red.
Berita sebelumnya Sudah Naik di Media Online Zona Pasundan